Search this site
Embedded Files
DIPA
  • Beranda
  • Media Ajar
    • Kelas 7
      • Asesmen Awal Pembelajaran 7
      • Berpikir Komputasional 7
      • Pengelolaan Data
      • Pemrograman Dasar
      • Search Engine dan Pengolah Kata
      • Sistem Komputer
      • Jaringan Komputer dan Internet
      • Proteksi Data dan File
      • Analisis Data
      • Ruang dan Informasi Publik
      • Produksi dan Diseminasi Konten Digital
      • Etika Kecerdasan Artifisial
      • Analisis Konten Deepfake
      • Pemanfaatan KA
      • Kokurikuler
      • Fakta, opini, dan hoaks
    • Kelas 8
      • Asesmen Awal Pembelajaran 8
      • Berpikir Komputasional 8
      • Pemrograman Visual (Blok) 8
      • Pengalamatan Memori dan Gerbang Logika
      • Konfigurasi dan Routing Jaringan 8
      • Pencarian dan Visualisasi Data
      • Dampak Perundungan Digital
    • Kelas 9
      • Asesmen Awal Pembelajaran 9
      • Informatika SMP Kelas 9
      • Berpikir Komputasional 9
      • Analisis dan Pemanfaatan Tools TIK 9
      • Sistem Komputer 9
      • JKI 9
      • Analisis Data 9
      • Algoritma Pemrograman 9
      • Kokurikuler 9
  • Perangkat Ajar
  • Game Pembelajaran
  • AI
  • My Style
  • ANVAPRO 2025
DIPA
  • Beranda
  • Media Ajar
    • Kelas 7
      • Asesmen Awal Pembelajaran 7
      • Berpikir Komputasional 7
      • Pengelolaan Data
      • Pemrograman Dasar
      • Search Engine dan Pengolah Kata
      • Sistem Komputer
      • Jaringan Komputer dan Internet
      • Proteksi Data dan File
      • Analisis Data
      • Ruang dan Informasi Publik
      • Produksi dan Diseminasi Konten Digital
      • Etika Kecerdasan Artifisial
      • Analisis Konten Deepfake
      • Pemanfaatan KA
      • Kokurikuler
      • Fakta, opini, dan hoaks
    • Kelas 8
      • Asesmen Awal Pembelajaran 8
      • Berpikir Komputasional 8
      • Pemrograman Visual (Blok) 8
      • Pengalamatan Memori dan Gerbang Logika
      • Konfigurasi dan Routing Jaringan 8
      • Pencarian dan Visualisasi Data
      • Dampak Perundungan Digital
    • Kelas 9
      • Asesmen Awal Pembelajaran 9
      • Informatika SMP Kelas 9
      • Berpikir Komputasional 9
      • Analisis dan Pemanfaatan Tools TIK 9
      • Sistem Komputer 9
      • JKI 9
      • Analisis Data 9
      • Algoritma Pemrograman 9
      • Kokurikuler 9
  • Perangkat Ajar
  • Game Pembelajaran
  • AI
  • My Style
  • ANVAPRO 2025
  • More
    • Beranda
    • Media Ajar
      • Kelas 7
        • Asesmen Awal Pembelajaran 7
        • Berpikir Komputasional 7
        • Pengelolaan Data
        • Pemrograman Dasar
        • Search Engine dan Pengolah Kata
        • Sistem Komputer
        • Jaringan Komputer dan Internet
        • Proteksi Data dan File
        • Analisis Data
        • Ruang dan Informasi Publik
        • Produksi dan Diseminasi Konten Digital
        • Etika Kecerdasan Artifisial
        • Analisis Konten Deepfake
        • Pemanfaatan KA
        • Kokurikuler
        • Fakta, opini, dan hoaks
      • Kelas 8
        • Asesmen Awal Pembelajaran 8
        • Berpikir Komputasional 8
        • Pemrograman Visual (Blok) 8
        • Pengalamatan Memori dan Gerbang Logika
        • Konfigurasi dan Routing Jaringan 8
        • Pencarian dan Visualisasi Data
        • Dampak Perundungan Digital
      • Kelas 9
        • Asesmen Awal Pembelajaran 9
        • Informatika SMP Kelas 9
        • Berpikir Komputasional 9
        • Analisis dan Pemanfaatan Tools TIK 9
        • Sistem Komputer 9
        • JKI 9
        • Analisis Data 9
        • Algoritma Pemrograman 9
        • Kokurikuler 9
    • Perangkat Ajar
    • Game Pembelajaran
    • AI
    • My Style
    • ANVAPRO 2025

HOME     PROFIL     MEDIA AJAR     PERANGKAT AJAR     RUANG DISKUSI     AKUN BELAJAR.ID

Aku Mau Belajar :

Pada saat jam Gali 35 (Gerakan aksi lingkungan 3 kali sehari selama 5 menit), Guru meminta peserta didik mengumpulkan sampah yang ada di sekitar tempat duduk dan menyiram taman kelas. (Peduli Lingkungan) 

Guru meminta peserta didik berhati-hati menggunakan peralatan TIK dan sumber arus listrik, memperhatikan jarak pandang dengan perangkat elektronik (HP/ laptop/ komputer/ dsb) antara 35 s.d 60 cm, dan mentaati protokol kesehatan. (SRA) 

Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik mampu Peserta didik dapat membuat pengelolaan data dalam kehidupan sehari-hari.

Apersepsi

  • Halo! 

  • Selamat datang pada sesi pembelajaran Pengelolaan Data. 

  • Pada sesi awal ini, kalian diminta untuk mengingat materi sebelumnya. 

  • Pertanyaan pemantik:

  1. Bagaimana caramu mengingat hal-hal penting seperti jadwal pelajaran atau tugas sekolah? Apakah itu termasuk bentuk pengelolaan data? 

  2. Jika kamu tidak mengatur data atau informasi dengan baik, apa yang bisa terjadi? 

  • Kalau kita ingin komputer atau robot melakukan sesuatu, menurut kalian apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu? 

Memahami

Literasi Digital 

  • Pada bagian ini anak-anak akan mencoba mendalami lebih jauh, seperti apa yang dimaksud dengan Berpikir Komputasional. Anda secara mandiri akan berproses dengan paparan materi berbentuk video, ataupun artikel/slide powerpoint yang berisikan keterangan mengenai Berpikir Komputasional. Di tiap bagiannya nanti akan terdapat serangkaian penugasan mandiri yang perlu Anda kerjakan, namun mampu membantu Anda untuk mendalami materi tersebut. 

  • Kegiatan literasi yaitu kegiatan membaca dan menulis ringkasan materi pembelajaran. Ringkasan bisa berupa paragraf, mind map, poster/ gambar, tabel, komik, puisi, lagu, dsb.

Carilah Informasi tentang:

  1. Apa itu Data, Analisis Data, Interpretasi Data?

  2. Sebuktan 3 contoh data!

  3. Sebutkan contoh perkakas pengolah data (perkakas pengolah lembar kerja)!

  4. Sebutkan bagian-bagian lembar kerja perkakas pengolah data!

  5. Apa itu cell dan range?

  6. Apa itu freze panes?

  7. Apa fungsi Format Cells - Number - Number, Date and Time, Currency & Accounting, Percentage & Scientific, Text?

  8. Apa fungsi Format Cells - Alignment, Font, Border, Fills, Protection?

  9. Apa fungsi Sum dan Count, SUMIF, COUNTIF, Operator Aritmatika, Date & Time, 

  10. Apa fungsi Text (Lower, Upper, Proper, Join Strings, Left, Right, Mid, Len, Find, Substitute)?

  11. Apa fungsi Fungsi Statistik Dasar (Average, Median, Max, Min, Large, Small)?

  12. Apa fungsi AND-OR-NOT dan Comparison, Conditional IF?

  13. Apa fungsi Sort, Filter, Data Validation?

  14. Apa fungsi Header & Footer, Protect?

  • Selamat berproses! 

Analisis Data 7.pdf

Berpikir komputasional adalah cara berpikir untuk memecahkan suatu masalah dengan pendekatan logis dan sistematis. Konsep berpikir komputasional erat kaitanya dalam pengelolaan data, terutama dalam konteks data science dan kecerdasan artifisial. Mengacu pada definisi operasional berpikir komputasional kita dapat mengasah kecakapan dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma sehingga bisa membantu seseorang dalam memecahkan masalah secara efisien efektif dan optimal. Pada sub bab ini kita akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan 4 cornerstone berpikir komputasional yaitu kemampuan dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola dan algoritmik untuk memecahkan masalah logistik untuk menghitung waktu tempuh berkendara yang mendekati keadaan sebenarnya dengan langkah-langkah yang terstruktur. 


Mengelola data dalam kehidupan sehari-hari 

Pengelolaan data yang baik memiliki peranan penting untuk membantu sebuah pengambilan keputusan dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data suatu kegiatan agar dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat. Pengelolaan data yang baik harus melalui tahapan pengolahan dan penyajian data yang sistematis. Proses pengolahan data yang baik bertujuan untuk menyusun data mentah menjadi informasi yang lebih sederhana sehingga mudah dipahami serta dapat digunakan untuk keperluan analisis lebih lanjut. 

Definisi "Pengelolaan Data" (Data Management) dalam literatur akademis dan profesional cukup beragam, seringkali mencerminkan fokus atau konteks spesifik dari sumbernya, seperti orientasi bisnis, penelitian, teknis, atau kerangka kerja standar. Meskipun demikian, terdapat benang merah yang konsisten mengenai tujuan dan aktivitas utamanya. Bagian ini akan menyajikan berbagai definisi inti yang ditemukan dalam sumber-sumber yang dirujuk. 

Beberapa definisi, terutama dari sumber yang lebih awal atau lebih sederhana, cenderung menekankan aspek "pengolahan data" (data processing). Penting untuk dicatat bahwa meskipun fokusnya pada pengolahan, tujuannya tetap untuk menghasilkan informasi yang berguna atau mencapai tujuan. 

“Cara menemukan dan mengolah data secara sistematis (misalnya, catatan wawancara, observasi) untuk meningkatkan pengetahuan peneliti dan menyajikannya sebagai temuan.” 

“Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk tujuan sesuai rencana” Menurut sifatnya, data digolongkan menjadi dua kelompok data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data dalam bentuk kategori atau atribut, sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan. Data kuantitatif dikelompokkan menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinu. Data diskrit dapat diperoleh dari hasil membilang atau operasi aritmatika dan data kontinu diperoleh dari hasil mengukur. 

Menurut cara memperoleh data terbagi menjadi dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara memperoleh data secara langsung dari sumbernya sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh sudah dalam bentuk jadi dari pihak lain. Data dapat peroleh melalui kegiatan eksperimen atau kegiatan bukan eksperimen. Berikut adalah aktivitas penyelesaian pengelolaan data dengan menerapkan berpikir komputasional: 

A. Dekomposisi 

Proses dekomposisi merupakan proses pemecahan masalah besar menjadi sub masalah yang lebih kecil sehingga data lebih mudah dikelola. Kegiatan yang kita lakukan adalah mengidentifikasi data yang diperlukan dan sumber data. 

B. Pengenalan Pola 

Mengidentifikasi pola bertujuan untuk menemukan tren data yang dapat memberikan informasi berharga dengan cara mengelompokkan data, pembersihan data, dan klasifikasi data. Pembersihan data perlu dilakukan untuk memeriksa data guna menghindari adanya kesalahan seperti duplikasi dan nilai yang hilang, serta data yang tidak valid. 

Data yang telah diperiksa kemudian diklasifikasikan berdasarkan kategori tertentu berdasarkan faktor yang relevan. Ketika diidentifikasi, Anda dapat menggunakan berbagai teknik pembersihan data, yaitu: 

  • Standardisasi 

Ketidakkonsistenan muncul ketika data direpresentasikan dalam format atau struktur yang berbeda dalam kumpulan data yang sama. Sebagai contoh, ketidaksesuaian yang umum terjadi adalah format tanggal, seperti "MM-DD-YYYY" dangan "DD-MM-YYYY." Menstandarkan format dan struktur dapat membantu memastikan keseragaman dan kompatibilitas untuk analisis yang akurat. 

  • Mengatasi outlier 

Outlier adalah titik data yang menyimpang secara signifikan dari yang lain dalam kumpulan data, yang disebabkan oleh kesalahan, kejadian langka, atau anomali yang sebenarnya. Nilai-nilai ekstrem ini dapat mendistorsi analisis dan akurasi model dengan memiringkan rata-rata atau tren. Para profesional manajemen data dapat mengatasi outlier dengan mengevaluasi apakah itu kesalahan data atau nilai yang berarti. Kemudian, mereka dapat memutuskan untuk mempertahankan, menyesuaikan, atau menghapus outlier tersebut berdasarkan relevansinya dengan analisis. 

  • Deduplikasi 

Deduplikasi data adalah proses perampingan di mana data yang berlebihan dikurangi dengan menghilangkan salinan ekstra dari informasi yang sama. Catatan duplikat terjadi ketika titik data yang sama diulang karena masalah integrasi, kesalahan entri data manual, atau gangguan sistem. Duplikat dapat menggelembungkan kumpulan data atau mendistorsi analisis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat. 

  • Mengatasi missing values 

Missing values muncul ketika titik data tidak ada karena pengumpulan data yang tidak lengkap, kesalahan input, atau kegagalan sistem. Kesenjangan ini dapat mendistorsi analisis, menurunkan akurasi model, dan membatasi utilitas kumpulan data. Untuk mengatasi hal ini, para profesional data dapat mengganti missing values dengan data yang diperkirakan, menghapus entri yang tidak lengkap, atau menandai missing values untuk penyelidikan lebih lanjut. 

  • Validasi 

Tinjauan di akhir proses pembersihan data sangat penting dalam memverifikasi bahwa data sudah bersih, akurat, dan siap untuk dianalisis atau divisualisasikan. Validasi data sering kali melibatkan penggunaan pemeriksaan manual atau alat pembersih data otomatis untuk memeriksa kesalahan yang tersisa, data yang tidak konsisten, atau anomali. 

Analis data, insinyur data, dan profesional manajemen data lainnya melakukan teknik pembersihan data melalui metode manual menggunakan spreadsheet Microsoft Excel. Untuk data yang lebih kompleks memungkinkan juga menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, SQL, R dan AI juga dapat digunakan untuk membantu mengotomatiskan dan mengoptimalkan beberapa langkah pembersihan data, termasuk: menganalisis data sumber, menstandarkan data, menggabungkan duplikat dan penerapan aturan pembersihan data.

C. Abstraksi 

Menyederhanakan informasi yang berfokus pada data penting dan mengabaikan data yang tidak relevan dalam pengelolaan data tersebut, yang kita lakukan adalah mengekstraksi fitur-fitur penting dari data mentah yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut. 

D. Algoritma

Penyusunan Instruksi Tahap akhir dalam pengolahan data sehingga bisa membantu dalam mengambil sebuah keputusan yang kita lakukan adalah analisis waktu tempuh yang melibatkan beberapa komponen utama. Setelah melakukan tahap dekomposisi, abstraksi, dan mengenal pola kita dapat mengembangkan algoritma untuk menghitung waktu tempuh berkendara dengan langkah-langkah yang sistematis. Contoh pemecahan masalah logistik dalam menghitung waktu tempuh berkendara dengan instruksi yang efektif dengan membagi masalah menjadi langkah-langkah yang dapat diikuti dengan mudah. Setiap langkah harus dirumuskan dengan jelas dan logis. Algoritma yang dibuat harus mengikuti urutan yang benar dalam proses perhitungan. 

Algoritma diatas dapat Anda kembangkan lebih kompleks atau lebih sederhana, tergantung pada faktor-faktor yang dimasukkan, dan dapat lebih dioptimalkan agar menghasilkan instruksi yang efisiensi. Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, berpikir komputasional membantu dalam mengelola data sehingga memungkinkan masalah kompleks dapat diselesaikan dengan cara yang lebih terstruktur dan sistematis. 


Mengaplikasi

Aktivitas 1

TUGAS INDIVIDU

Mengelola Data dalam Kehidupan Sehari-hari


  1. Mengelola data dalam kehidupan sehari-hari: Kita akan mengeksplorasi bagaimana data hadir di sekitar kita dan cara-cara sederhana untuk mengorganisir serta memanfaatkannya.


Petunjuk:
Bacalah dan kerjakan soal-soal berikut dengan seksama. Tugas ini bertujuan untuk membantu kamu memahami bagaimana data hadir dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana cara mengorganisir dan memanfaatkannya dengan baik.

Soal 1: Mengenali Data di Sekitarmu

Amati lingkungan sekitarmu (rumah/sekolah). Tuliskan 5 contoh data yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari!

Soal 2: Pengorganisasian Data

Pilih 1 data dari daftarmu. Buatlah tabel sederhana untuk mengorganisir data tersebut selama 3 hari berturut-turut.


Catatan: Tugas dikerjakan di buku tulis.

Aktivitas 2

Lembar Kerja Perkakas Pengolah Data

Silahkan asah pemahaman kalian tentang analisis data melaui game berikut ini. 

KELAS 7.1 KELAS 7.2 KELAS 7.3 KELAS 7.4 KELAS 7.5 KELAS 7.6     KELAS 7.7

Aktivitas 3

Kegiatan Kelompok


Peserta berdiskusi secara berkelompok dengan anggota kelompok 2-3 orang, mendiskusikanlembar kerja kelompok berikut ini. 

Panduan Kerja Kelompok

  1. Bukalah aplikasi pengolah lembar, contoh: Microsoft Excel, Google Spreadsheet, dsb.

  2. Tambah sheet (worksheet) .

  3. Ubah nama sheet menjadi analisis data.

  4. Buatlah sebuah tabel bebas, contoh tabel data siswa, tabel data penyebaran covid-19, data tempat wisata, data sekolah, dsb.

  5. Ubah tampilan menjadi lebih menarik.

  6. Simpan dengan nama: LKK-AD7-1-Nama Kelompok.


Setelah dikerjakan upload pada link ==> UPLOAD

Aktivitas 4

Silahkan asah pemahaman kalian tentang jaringan komputer dan internet melaui game berikut ini. 

KELAS 7.1 KELAS 7.2 KELAS 7.3 KELAS 7.4 KELAS 7.5 KELAS 7.6     KELAS 7.7

Aktivitas 5

Kegiatan kelompok

Peserta berdiskusi secara berkelompok dengan anggota kelompok 2-4 orang, mendiskusikanlembar kerja kelompok berikut ini. 


Panduan Kerja Kelompok

  1. Buatlah tabel data penduduk dari 4 propinsi, masing-masing propinsi terdiri dari 3 kabupaten/kota. 

  2. Data tabel penduduk dilengkapi dengan rumus sum, sumif, count, countif, average, max, min, dsb sesuai dengan kebutuhan.

  3. Buat tampilan lebih menarik.


Setelah dikerjakan upload pada link ==> UPLOAD

Presentasi

Duck Race - Duck GamesPick a winner with our Online Duck Race! This Duck Game is sure to be a big hit in classrooms! It's Quackers!

Merefleksi

v  Guru memandu refleksi bersama (Bersahabat/ Komunikasi) (Comunication  dan Colaborative 4K) [Eksplorasi Pemahaman]

  • Apa yang sudah dipelajari?

  • Apa kendala yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya?

  • Apa manfaat belajar algoritma dan pemrograman visual?

v  Guru memberikan penguatan konsep dan motivasi. 

v  Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi pembelajaran. (Comunication dan Colaboration)

v  Guru dan peserta didik  menyimpulkan tentang materi yang dipelajari. Guru memberikan poin-poin penting mengenai materi yang telah dipelajari. (Comunication dan Colaboration)

v  Guru memberikan motivasi dan memuji hasil karya peserta didik. (SRA)

v  Guru bersama peserta didik mensyukuri nikmat dan karunia yang diberikan Tuhan, dan meminta peserta didik bedoa dan meninggalkan ruangan dengan tertib. (Religius dan Disiplin)


www.dipainformatika.my.id
Google Sites
Report abuse
Page details
Page updated
Google Sites
Report abuse